Dalam perjalanan , Mama banyak bercerita tentang
kejadiandirumah di jakartasepertinya mama
sangat kesepian.., tinggal sendirian yang ditemani
seorang pembantu, walaupun jadual senam, fitnes,
renang..hampir setiap hari tidak ada yang mama
lewatkan, Mama juga menjelaskan status perjodohan
kami.., sebenarnya tidak mengikat tergantung kami
berdua.., ÔÇ£Bukan Ar tidak suka Candy, tetapi Candy
sudah punya pacar, lagi pula Ar pingin mencari jodoh
sendiri yang yangpokok..ne ..seperti Mama
kataku terbata-bata, terserah kamu Ar, Mama
pingin cepat2 punya MantuÔÇØ kata mama singkat
sambil mengantuk, kita istirahat di SBBU depan
ya Ma..Ar juga ngantukÔÇØ, mama tidak menjawabnya
karena sudah tertidur. Di tempat istirahat , kami
pindah di jok tengah.., dan mama tertidur pulas
terlentang diatas pangkuanku..dan sayapun
tertidurkecapaian, dimalam yang sangat dingin .
Tengah malam..Mama menggeliat, dan sayapun
tersadar.., mama berusaha tidur miring sambil
memeluk pinggangku, tepat pipinya berada diatas
pionku.., perlahan2 lahan kuelus anak rambut yang
ada dikeningnya, pelukan mama makin
mengencang, kasihan mama, alis itu, hidung
yang mancung, bibir yang tipis..memerah..dagu
yang mengelantung, leher yang jenjang..membuat
wajah mama sangat sempurna cantiknya.., tetapi
sangat cepat ditinggalkan oleh papa selama-
lamanya.., tidak sadar , wajah yang sempurna itu
mulai kuelus lembut.., dalam tidurnya, mama
mungkin merasakan kehangatan dari belaianku
diwajahnya , dari kening sampai dagunya, dan mama
berusaha meraih tanganku yang mengelus wajahnya
membawa turun ke lehernya dan dan..buah
dadanya, wow.., buah dada mama yang kenyal
menonjol dan besar tidak ditopang dengan BH,
ditempat ini tangan mama menekan tanganku , dan
akupun mulai mengikuti kemauan mama meraba
buah dadanya dari balik bajunya.
Denyut jantungku mulai memacu, mamaku dalam
tidurnya sangat merindukan belaian kasih sayang
seorang laki2, patutkah saya, anak yang
dilahirkannya 20 tahun laluyang dibesarkan
dengan kasih sayang tanpa pamrih membalasnya
dengan memberikan kasih sayang yang lain sebagai
seorang laki2 walaupun mama tidak sadar dalam
tidurnya ?? seperti keadaan saat ini , naluri
kelakianku kini ditantang oleh seorang wanita yang
cantik.., seksi..yang kuidam2kan , diperjalanan
hanya kami berduaditengah malam yang sangat
sepi dan dingin dan tidak ada orang ketiga yang tau,
.Entah setan yang mana mulai membisik  Kasihan
Ibumu Ar!!penuhilah kebutuhan dan keinginannya,
tidak ada yang tau Ar!! lagi pula ia tidak sadar..dan
dia sangat membutuhkannyaÔÇØ, itulah bisikan..yang
mendengung membuatku gelisah, gugup dan takut
tetapi menjanjikan dan secara refleks pionku pun
mulai bereaksi mengeras  tetapi sakitkarena
terjepit dengan celanaku dan tertindih dengan pipi
mama.., yang membuatku makin berani karena
Mama makin agresif..dengan menggelinjitkan
tubuhnya , memberikan peluang untuk buah
dadanya yang sebelah untuk kuraba , tanganku
mulai menyusup langsung meremas kedua buah
dadanya bergantian, mama makin
menggeliat..nafas mama mulai memburu . Dalam
tidurnya Mama bereaksi sambil berusaha
memasukan jari2nya kebalik baju dalamku dan
mencakar punggungku dengan kukunya yang
tajam, pionku makin meregang , sangkin sakitnya
pionku terjepit, kuusahakan membuka kancing
celanaku dan langsung melorotnya
Mungkin mama merasakahn benda kenyal bulat
panjang..hangat melekat dipinya.., ia menarik
tangannya yang mencakar punggungkudan
memegang batang pionku, wowjari yang halus
lembutmelilit batang pionku menarik kearah
bibirnya yang tipis, kurasakan kehangatan bibir
mama membuatku merasakan suatu kenikmatan
yang belum pernah kualami sebelumnya, secara
tidak sadar tanganku pun meninggalkan buah
dadanya dan langsung menyusup dibalik
celananyaplusbertengger tepat diatas bibir
vaginanya, dandan tubuh mama makin bergetar..,
jari2nya yang memegang pionku makin mengeras,
nafasnya tidak karuan lagipinggulnya
mengggejolakclup, jari tangahku kumasukan
dalam liang vaginanyaterasa hangatmenjepit
yang entah kapan mulai membasah Sambil
kuaduk aduk vagina mama dengan jari2ku, per-
lahan2 pula kuarahkan kepala pionku kemulutnya,
tiba2 . plakplak jari2 yang mencengkram pionku
mendarat dipipiku dengan sangat keras., Mama
terjaga dan menamparku, plak..plokplak, entah
beberapa kali kedua tangan mama mendarat
dipipiku.., sangat kerasdan sakittetapi saya
membiarkannya, Nafsu birahiku yang tadinya
sangat membara..kini berganti menjadi suatu
ketakutan penyesalandan ..dansiap menerima
hukuman seberat apapun
Mama berbalik dan tertelungkup.. yang tadinya
kepalanya dipangkuanku kini berganti kakinya
sambil menagis, lama sekali saya biarkan mama
menagis Teganya kamu Ar.. membuat Mama
seperti ini !!ÔÇØ kata mama dalam isaknya tangisnya, ÔÇØ
Maaf Ma!!Ar khilaf kataku nyaris tak terdengar
sangking takut dan menyesal, dan berjuta .. kata2
yang sediannya ingin kuucapkan.. tetapi .. tak
kunjung terucap, takut kalau mama makin
marah, dan mungkin membunuhku.
Walaupun saya rela kalau mama membunuhku
untuk menebus kesalahanku .. tetapi pastilah mama
bertambah sedih, kutinggal sendiri didunia ini
dengan noda dan nista.., boleh jadi Mama juga akan
bunuh diri,  oh tidak Mama tidak boleh
membunuhku, tiba2 mama bangun duduk
disampingku, dengan tenangnya mama mengusap
sisa air matanya, mama tidak menangis lagi  Ar ..
Antar Mama Balik kebandara ÔÇ£, ÔÇØ tapi Ma ..
penerbangan kejakarta 3 hari lagi..ÔÇØ kataku memberi
alasan.. dan pasrah, ÔÇØ Tidak apa Ar , mungkin Mama
tidak seharusnya datang kesiniÔÇØ kata mama tegas,
tidak boleh dibantah Inilah suatu kenyataan yang
saya harus terima, Mama yang dengan penuh kasih
sayang melahirkanku, merawatku dan menjagaku
sampai hari ininamun saya balas dengan perbuatan
yang tidak sepantasnya. Kuputar balik Mobil menuju
Bandara dan perlahan-lahan kutinggalkan tempat
yang sepi dingin  mencekam..
Mama hanya terdiam membisu entah apa yang
dipikirkan , dan saya pun diam berusaha konsentrasi
membawa Mobil ditengah malam itu Ma !!!
bolehkah Ar singgah sebentar untuk menelpon
teman sekerja Ar di Kamp?ÔÇØ, tanyaku tanyaku
mengharap cemas, ÔÇØ terserah kamu..ÔÇØ, jawab mama
lirih. Kuhentikan mobil dan berusaha menelpon Pak
Dino, lama sekali baru ada jawaban dari sana, ÔÇØ Ini
Arman Pak Dino, Tolong dikemas Laptop saya dan
semua Barang Milik saya di Barak dan kirim ke
Jakarta , alamatnya ntar saya SMS ÔÇ£, Pak Dino kaget
dan hanya sempat bertanya ÔÇ£KenapaÔÇØ, ÔÇ£Ada masalah
Keluarga dan saya harus kembali sekarang dan Mobil
saya Titip di Bandara kataku mengulang-ulang
karena signyal sangat kecil, setelah telepon
terputus , kembali saya akan melanjutkan
perjalanan , tiba2 ÔÇØ Apa maksud kamu mengepak
barang2 dan kirim kejakarta ..ÔÇØ tanya mama sedikit
curiga, ÔÇ£Ar sangat malu kembali kerja, lagi pula
mungkin Ar tidak konsentrasi lagi, Ijinkan Ar untuk
ikut kejakarta , menemani Mama , merawat Mama,
untuk menebus kesalahan Anak yang tidak tau Adat
iniÔÇØ perlahan-lahan mobil kujalankan , ÔÇ£berhenti dulu
Ar, Maksudmu kenapa sangat malu kembali kerja di
KampÔÇØ, ÔÇ£awalnya Izin Ar untuk menjemput Pacar Ar
dan temannya, Ar tidak mengatakan menjemput
Mama , karena Ar malu kalau Mama yang berkunjung
ketempat yang sangat terpencil ini, lagi pula Pak
Dino sudah mempersiapkan segalanya untuk
menjemput kita, terus apa kata mereka kalau Ar
pulang ke Kamp sendirian, lagi pula takutnya Ar
dengan mama tidak akan ketemu lagi kalau
berpisah, karenanya kemana mama pergi disitupun
Ar harus ikutÔÇØ kataku menjelaskan , lama sekali
mama terdiamdan kelihatannya Mama sangat
terharu dengan ucapanku yang terakhir dan akhirnya
 Kita teruskan perjalanan Arke tempat kerjamu 
kata mama singkat , jelas dan sangat tegas dan
tersenyum , awan menduk yang meliputi wajah kami
berdua telah sirna dengan terbitnya Senyum Mama..
yang sangat cerah.. walaupun samar samar tampak
ditengah malam buta, tetapiMa,  Mama sangat
mengerti perasaanmu Ar, Mama bersedia menjadi
Pacarmu selama di Kamp kalau itu yang kamu maui,
Hanya sebatas Pacar dan jangan sampai kejadian
tadi terulang kembaliÔÇØ kata mama memotong
alasanku, ÔÇØ berarti mama , memaafkan perbuatan Ar
tadi??ÔÇØ, ÔÇØ Awalnya Mama sangat Marah dan kecewa,
tetapi setelah mama pikir2, ini mungkin karena
keadaan, lagi pula mama tau sekarang anak mama
sudah dewasa..ÔÇØ Betul Ma??, Mama tidak marah
lagi??? tanyaku menegaskan, tiba2mama
memegang wajahku.., menilik bekas tamparnya
yang masih memerah.. OhAnakku..maafkan Mama
ya!!, sini dekat dekat dengan mama, mama mau
cium pipimu bekas tangan mamaÔÇØ , kusodorkan
pipiku kiri dan kanan yang masih memar dan sakit,
mamapun menciumnya dengan lembutyang mana
lagi sayang!!ÔÇØ kata mama seakan akan ingin
menyelasaikan tugasnya dengan cepat, kusodorkan
bibirku ÔÇ£ini juga maÔÇØ, ÔÇ£Hushh.. jangan merayu mama
Ar!!ÔÇØ, kunyalakan lampu jok untuk memperlihatkan
bibirku yang juga mungkin membengkak,
ÔÇ£oh..kasihan anak Mama..ha..ha..ÔÇØ kata mama sambil
tertawa..melihat bibirku menebal ÔÇØ tapi ini untuk
pacarmu aja ya sayang!!ÔÇØ, kata mama menghindar, ÔÇØ
Bukankah Mama telah bersedia menjadi pacarku ÔÇØ ,
mama tersentak, perlahan-lahan tangan mama
menarik leherku kearahnya , sambil menutup mata
dan bibir terkatup, mama mendekatkan bibirnya ke
bibirku yang membengkak..
Kusambut Bibir Mama yang tipis, basah, merekah
dan hangat, tidak seperti sewaktu kami berdua
diliputi nafsu birahi yang sangat membara walaupun
mama tidak sadar dalam tidurnya..,bibir itu
menciumku sangat lembut.., harum .. bak bunga
yang baru mekar dipagi haribibir itu juga sedikit
bergetar.. dan membuat juga sekujur tubuhku ikut
bergetar..seakan akan seluruh urat nadiku dialiri
strom hangat halusdan nikmat sekali Mama
menciumku dengan penuh kasih sayang, kasih
sayang seorang Ibu kepada anaknya.., tetapi sebagai
seorang wanita .. dalam puncak emosinya yang
membutuhkan kasih sayang seorang pria
kelihatannya mama sedidik ragu., dan keraguan
inilah menyebabkan bibirnya sedikit bergetar..yang
diikuti desah nafas..halus yang dipaksakan yang
kurasakan..terakhir ini mungkin juga mama rasakan
bahwa ada suatu yang tidak betul diantara
kami ..membuat kami terdiam.. lama.. lama sekali
rasanya suasana sepi dan kaku , tiba2 Ar kamu
jangan mempermainkan lagi mama ya
Sayang!!ÔÇØ..kata mama memecahkan kesunyian
dipagi yang buta itu.