Tidak terasa Mobil yang kami gunakan melaju
dengan kecepatan hampir maksimal..dan mama
sempat memperingatiku ÔÇØ Pelan2 aja Ar.. jalannya
agak licinÔÇØ..,setelah 2 jam..tepatnya 05.15 pagi kami
pun membelok masuk ke Kamp tempat kami
bekerja, Dipintu gerbang yang kami singgah
sejenak ..memberikan waktu kepada pak satpam
untuk memeriksa, setelah melihat hanya kami
berdua ÔÇ£Katanya yang dijemput adalah Istri Bapak
berdua dengan, Pak satpam tdk sempat
menyelesaikan kata2nya.., karena mama menggeliat
dan ÔÇ£Temannya gak jadi datang, cuman sendiriÔÇØ,
kataku lirih agar tidak membangunkan mama,
ÔÇ£Sukurlah Pak , karena kami belum menyiapkan
ektra bedÔÇØ kata pak satpam sambil tersenyum..dan
mempersilahkan kami meneruskan
perjalanan..masuk Kamp.
Sebelum tiba dibarak tempatku bekerja mama
sempat bertanya ÔÇ£Tadi Satpamnya ngomong apa
sich Ar??ÔÇØ, ÔÇ£sebelum Ar pergi jemput mama alasan
Ar kan untuk menjemput Pacar alias Calon Isteri
berdua dengan temannya, tetapi ternyata.., yang
datang cuman seorang , tentu yang datang
pacarnya, masa sich temannya?,berarti pak satpam
melihat mama tadi menggap calon istriku, lagi pula
dia meminta maaf karena tidak sempat atau tidak
perlu mempersiapkan ektra bedÔÇØ, kataku menggoda ,
Mama hanya tersenyum..ÔÇØapa kamu tdk malu , calon
isterimu udah tua kayak gini..??ÔÇØ, tanya mama ,
ÔÇ£Siapa bilang Mama sudah tua, dibandingkan
dengan Candy, mama mungkin kelihatan tua
setahun atau hanya lebih lebih dewasa dan seksiÔÇØ ,
ÔÇ£Gombal kamu ArÔÇØ mama hanya
tersipu2 ..mendengar rayuanku,lanjutnya ÔÇ£jadi
selama mama disini harus berstatus calon isteriumu
ya??ÔÇØ, ÔÇ£kira2 begitulah, lagi pula kita harus
seranjangbolehkan Ma!!, Mama tdk lagi
memperhatikan ucapanku yang terakir, atau mama
pura2 tidak mendengarnya..karena kami telah tiba
dan mama langsung membuka pintu pondok dan
mulai melakukan inspeksi.., ÔÇ£Hm..sederhana tapi
sangat nyaman..dan sehat pondok ini Ar..ÔÇØkata
mama setelah meneliti semua ruangan , ÔÇ£inikan
spesial disiapkan untuk Mama tersayang!!ÔÇØ kataku
singkat, ÔÇ£Atau untuk calon isterimu yang tdk jadi
datangÔÇØ balas mama dengan sedikit nada cemburu,
sambil membuka baju dan celana
panjangnya..sehingga nampak samar tubuh mama
hanya menggunakan singlet berenda merah maron
yang sangat ketat sebatas pusat pengganti BHnya..
dan juga CD berenda transparant warna sama
dengan singletnya..sambil membuka kopernya
menarik daster tipis halus untuk dikenakannya ,
ÔÇ£Mama istirahat ya!!, ntar siang Mama rapiin
kamarmuÔÇØ kata mama kelelahan sambil
menghempaskan badannya di TT satu2nya yang ada
diruang itu. Kuturunkan semua perlengkapan mama
dari mobil..dan mengaturnya diruang tamu.. dan tak
terasa kelelahanpun menghantuiku, setelah
membuka baju dan celana panjangku, sayapun
pingin istirahat,tapi dimana??, disamping
mama???, diTT yang sempit..itu??.
Kubiarkan Mama sendiri menikmati satu2nya TTku
yang empuk, dan demi mama saya pun rela
beristirahat di sova dengan berselimutkan kain yang
tipisapa adanya.
Sampai Sabtu sore hari, saya terjaga..dengan selimut
yang dikenakan mama sebelumnya, kini melekat
menyelimutiku dengan hangat.. dan sayup2
terdengar suara mama bernayanyi keci didapur sibuk
memasak..
=========
Perlahan lahan kuhampiri mama yang asyik
melantungkan lagu kesayangannya ÔÇ£Broken angelsÔÇØ,
lagu kesayangan sejak Papa pergi meninggalkan
kami untuk selama-lamanya.., lagu yang sangat
menyayat hati.. dan diiringi gemerincik minyak
panas dan asap yang mengepul dari wajan ..hampir
menyelimuti wajah mama, kupeluk mama dari
belakang dan mama tersentak kaget dan menoleh
kebelakang membuat wajah kami bersentuhan..,
sebelum mama sempat mengeluarkan seruan kaget
atau marah, ÔÇ£Mama menangis ya!!ÔÇØ kataku sambil
menatap matanya yang memerah dihiasi 2 butir
airmata siap meluncur berderai, kusapu airmata itu
sambil mengecup keningnya,ÔÇØtidak sayang !!, mata
mama panas karena asap iniÔÇØ kata mama berbohong
sambil menunjuk wajan yang masih mengepul,
ÔÇ£Mama ingat Papa ya!!ÔÇØ, mama hanya terdiam.
Mama masak apa?ÔÇØ tanyaku mengalihkan perasaan
mama yang hampir meledak, ÔÇ£masakan kesukaanmu
sayangÔÇØ kata mama tersenyum..manis walaupun
senyum itu diliputi kabut kesedihan, ÔÇ£Tapi
sepertinya masakan ini, kesukaan Papa!!ÔÇØ kataku
menggoda dan mama pun sepertinya tidak tahan
lagi membendung emosinya dan menyerbu
kepelukanku, menyembunyikan wajahnya, dan
meledaklah tangisnya didadaku..
Kudekap tubuh mama dan membiarkan mama
melepas semua perasaan kesedihannya, tak terasa
waktupun berlalu perlahan lahan, kurasakan mama
tidak dapat lagi mempertahankan tubuhnya dalam
kondisi berdiri, kubopong mama dan dengan sangat
hati2 kubaringkan ketempat tidur..tetapi tiba2 Mama
menarik tubuhku untuk memeluknya lebih erat
sambil terisak.
Kubiarkan tubuhku tertarik dalam pelukannya
sehingga menindih tubuh mama. Untuk yang kedua
kalinya ada perasaan yang sangat aneh menjalar
diseluruh tubuhku..hangat, nikmat syur..syur..tidak
seperti kasih sayang yang kualami sebelumnya,
perasaan syur yang menelusuri seluruh pori-pori
menjalar terus turun keselangkangku..menyebabkan
pionku berdetak dan tegang..oww..ow.., Pion yang
salah tingkah ini khawatir dirasakan oleh mama,
menimbulkan kecurigaannya , maksudnya untuk
menghindari tonjolannya pionku ke paha mama,
tetapi mama justru mendahului goyangan
pinggulnya membuat pionku mengarah
keselangkang tepat diatas vaginanya. Maksud hati
menjauh malah terjerumus kebantalan pubis mama
yang sangat empuk.., mama sangat merasakan
tonjolan dan ketegangan pionku, Mama makin
menggeliat dan mengencangkan pelukannya ÔÇØ Ar..,
mama sangat merindukan papamu..oh desah
mama dalam isak tangisnya.
Mendengar Mama mengeluh seperti itu , timbullah
Perasaan Takut karena telah mengecewakan Mama,
tetapi kalau kubiarkan mama melepas rindu dalam
pelukanku, ach  aku Ragu jangan sampai aku
salah sangka dan Mama memarahiku seperti
kemarin dalam perjalanan, cemas melihat kondisi
mama yang labil, tetapi  kenikmatan , dan
kehangatan dan syur dalam pelukan dan dekapan
mama bercampur aduk jadi satu,membuatku
semakin nekat.., ku lemot mulut mama yang berbibir
tipis , kusedot tapi mama menghindar dan berusaha
melepaskan bibirnya.. dengan mengatupkan
mulutnya dan menengadah, apa boleh buat..leher
mama yang menjadi sasaranku, kujilat dan turun ke
dada..ÔÇØJangan Ar!!ÔÇØ desah mama terbata-bata dan
ragu tetapi tidak marah, ÔÇ£Ar bersedia menggantikan
Papa Ma!ÔÇØ kataku mengharap nekat , mudah2an
mama mau menerimanya, sambil kujilati
dadanya..kekiri dan kekanan ke puting kegundukan
buah dadanya yang mulai mengenyal, mama makin
menggeliat sambil berusaha melepaskan puting
susunya dari mulutku, tetapi usahanya sia-sia malah
menambah ransangan di buah dadanya, dan
akhirnya mama pasrah malahan menarik kepalaku
justru menekan kedadanya ÔÇ£tapi..Ar..oh!!..ÔÇØ kata
mama tidak beraturan .. tersengal-sengal sambil
menahan birahi dan keraguannya, tiba tiba
tok..tok..tokpintu diketuk dari luar, Mama
menghentikan kata2nya dan sayapun diam membisu
diatas tubuh mamadengan mulut masih ,melekat
diputing kirinya. Hening sejenakkutarik selimut
yang berhamburan untuk menutupi tubuh kami
berdua.
Dalam selimut ,Mama berdiam , membisu dan cemas
serta sedikit gemetaran berada dibawah tubuhku
yang mendekapnya. ÔÇ£Mama jangan bersuara,
mereka menganggap kita istirahat melepas rindu,
sebentar lagi mereka akan berlaluÔÇØ kataku
membisikan dekat telinganya, apa boleh buat sudah
terlanjur apalagi gelora birahiku telah mengalahkan
ketakutan dan keraguanku dan lagi pula mama
hanya mengangguk gelisah sambil menahan
nafasnya yang juga mulai bergejolak. Perlahan-lahan
kucium bibirnya, mama tidak bereaksi hanya
menutup mulutnya rapat2 sambil membolakan
matanya seperti mengancamku tapi ada rasa takut
ketahuan , tetapi dengan memencet hidungnya agar
mama membuka mulutnya untuk bernafas dan
usahaku berhasil, kusedot lidah mama, mama hanya
tetap diam pasrah.., toktokPak Arman !!
serunya dibalik pintu , rupanya pak dino yang
berkunjung, ÔÇ£Sialan kamu pak dino, aku lagi
mencumbu mama nich, minggat luÔÇØ kataku hanya
dalam hati dan kulanjutkan kerjaanku mengerayangi
buah dada mama dengan tangan kiriku memutar
pelintir putingnya dan tangan kananku memfiksasi
kepalanya dari belakang lehernya agar mama tidak
banyak bergerak dan menghindar dari ciumamnku.
Setelah kuperlakukan mama seperti ini, mencium
dan meraba teteknya dengan sedikit paksaan, mama
hanya dapat menunjuk gelisah kepintu tanpa
bersuara, mungkin maksudnya sabar Anakku
jangan keburu..ada orang dibalik pintu, malu mama
kalau ketahuan dicumbu oleh anaknyaÔÇØ, mudah2an
mama berpikir demikian berarti mama mau
melayaniku kelak ,hanya karena malu dilihat orang
lain mama minta bersabar, ok dechkuhentikan
semua kegiatanku ditubuh mama dengan harapan
bahwa mama kelak akan melayaniku dengan
sukarela, tidak seperti sekarang , dipaksa dan
terpaksa, kasihan mama dan kesempatan ini
digunakan mama untuk bangun, tetapi segera saya
menariknya ..dan mama terjerambat kembali diatas
tubuhku..sekali lagi mama ingin memberontak
melepaskan diri..tapi sia-sia..akhirnya mama pasrah
tertelungkup diatas tubuhku.Kucium bibirnya..,
dagunya..turun kelehernyatetapi mama tidak
bereaksi seperti tadi..malah tubuhnya terasa
dingin..makin dinginkarena tidak ada lagi reaksi
dari mama, menyusul birahiku yang juga
menyurut..Lama , lama sekali keadaan ini
berlangsung hening dan kudapati mama
meneteskan air mata entah kenapa yang jelas bukan
karena marah akibat perbuatan yang telah
kulakukan kepadanya.
Kubiarkan mama melampiaskan kesedihannya
sampai dia tertidur.
Sore harinya , kembali pintu rumah
diketuk..,ÔÇØSelamat sore Pak ArÔÇØ kata pak dino
didepan pintu , setelah saya mempersilahkan Pak
Dino duduk , tiba2 mama muncul dengan pakaian
terus tanpa lengan bahan kaos warna biru benhur
membuat lekuk tubuh mama yang putih mulus
sangat jelas tercetak dibalik baju kaosnya , kulihat
Pak Dino terkesima karena kecantikan dan
keanggunan Mama.. lalu melihatku ÔÇ£Ma!! ini Pak
Dino yang papa sering ceritakan dan Pak Dino !!, ini
isteriku ÔÇØ kataku singkat bersandiwara
memperkenalkan Mama kepada pak Dino, ÔÇ£Jadi Pak
Ar!!, sudah ,Betul Pak Dino, kami menikah 2
bulan sebelum ketempat tugas iniÔÇØ kataku
memotong,ÔÇØPantasan Pak Ar banyak diam dikantor
dan tidak pernah tergoda dengan cewek
perusahaan!! jamin Pak Dino kepada Mama, dan
mama hanya tersenyum manis sambil menutup
bibirnya dengan jari2 yang lentik dengan muka
merona.
Kami bertiga bercerita kurang lebih 2 jam..yang
paling berkesan adalah pesan Pak Dino pada mama
Ibu, sebaiknya menetap saja disini Bu Arman ,
sampai melahirkan anak pertama atau merawat
kehamilan Ibu diudara yang segar ini sampai akan
melahirkan, Kami tidak yakin Pak Arman dapat
bertahan membujang.. Serius Bu disini Bu Arman!!
(Pak Dino memanggil Bu Arman Kepada Mama)
dalam setahun udah lebih selusin karyawan
bujangan menikah dengan penduduk setempat yang
cantik , putih dan manis lagi  Mama makin merona
kayak anak perawan..sambil menyandarkan
kepalanya dibahuku dengan manjanya..membuat
Pak Dino terkecoh habis.