ia sebagai adikku .Ku lihat adikku matanya yang merem-melek dan mulutnya setengah menganga menengadah keatas sambil menngenjot memekku itu “Terus…uuhh..ya gitu trus..ahhh..” kataku yang sudah tak teratur karena aku hanya merasakan kenikmatan yang dibuat adikku itu aku tak tau lagi sudah berapa lama adikku itu menggenjotku mungkin sudah 30 menit lamanya seingatku lama sekali ketahanan penis adikku ini sampai genjotnya semakin berutal “Aaaaaaa…” teriak adikku “Crot..crot…crot” tumpahnya sperma adikku ini di rahimku bersamaan orgasme ketiga yang kudapatkan setelah digenjot adikku tersayang. adikku langsung terbaring kelelahanan kupakaikan lagi celananya dan dia pun tertidur pulas. Banyak sekali sperma keluar menetes dari memekku hasil dari steve dan adikku yang kemudian aku bersihkan dengan selimut sampai bersih untuk menghindari kecurigaan steve.
Aku baru ingat tentang Steve yang berada diruang tamu apakah dia mendengar teriakanku dan Hendra tadi. Langsung ku hampiri ternyata setelah ku tinggalkan tadi dia tertidur, aku pun tak membangunkanya karena mungkin saat ku bangunkan dia akan meminta lagi dariku aku tak mau ambil resiko itu karena badanku sudah terasa sakit aku pun hanya menyelimutinya dengan selimut supaya tidak masuk angin karena dia masih telanjang aku pun kekamar dan tidur.
Paginya aku terbangun bergegas menyiapkan makanan untuk Steve dan Hendra ku bangunkan Steve kusuruh dia mandi dan ku bangunkan Hendra dan segera ku ajak dia untuk mandi bersama , ku buka semua pakaian Hendra dan semua pakaianku .Saat kumandikan dia Hendra melihat terus ke arah memekku sepertinya dia masih menginginkan merasakan hangat memek kakak kandungnya. kulihat penisnya mulai menegang ,aku tau pasti adikku ini menginginkan memekku. Aku pun mencari posisi yang nyaman ku lihat closet aku pun duduk di closet dan mengangkat kakiku keatas dengan posisi mengangkang aku suruh hendra untuk memasukan penisnya dan di genjotnya memek kakaknya seperti semalam hampir setengah jam adikku menggengenjotku tak terhitung orgasmeku yang keluar dia pun mengerang dan menumpahkan spermanya kerahimku lagi aku pun membersihkan badanku dan Hendra.
Kami pun bergegas ke ruang makan karena ku tau pasti Hendra sangat lapar. sesampainya disana Steve sudah memulai sarapannya ,Steve bertanya padaku kenapa lama sekali memandikan adikku aku pun beralasan menunggu Hendra selesai buang air besar. Siangnya Steve bersiap pergi dia mengatakan akan lama kembali sebenarnya aku sedih karena mungkin aku akan kesepian tapi masih ada Hendra yang menemaniku dan dapat memuaskan kebutuhan biologisku jika steve tidak ada makanya aku jadi tak khawatir.